Monday 30 May 2011
Keindahan dalam Kegelapan
(…..)
Saat sang surya belum berani menampakkan dirinya
Ya , belum menampakkan dirinya
Atau mungkin yang paling benar belum saatnya
Langit kemerah-merahan merona
Langit kemerah-merahan merona
Ayam-ayam jantan mulai memperdengarkan kegagahannya
Mereka saling bersahut-sahutan seakan-akan merekalah penguasa saat itu
Menyambut datangnya sang mentari
(…..)
Tepat waktu subuh datang
Tiba juga saatnya giliran berhenti menikmati jasa yang diberikan perusahaan pemasok listrik
Sebuah giliran yang datang secara tiba-tiba
Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Woro-woro, pengumuman maupun alarm
Ada yang kesel
Ada yang marah-marah
Ada juga yang menerima dengan besar hati
(…..)
Adzan yang dikumandangkan pun tak lagi terdengar menggema di mana-mana
Hanya sebagian orang yang dekat dengan masjid atau mushola yang masih bisa mendengar
Subuh itu tak ada lampu satupun yang menyala
Begitu gelap waktu subuh itu
Namun, diri ini tak akan menyesali keadaan itu
Dengan itu, aku bisa merasakan keagunganMu
(…..)
LangitMu yang Engkau hiasi dengan beribu-ribu bintang
Indah sekali langit di waktu itu
Bintang yang begitu terang
Cahaya bintang yang mengalahkan jauh di atas cahaya buatan manusia
Cahaya yang bisa dilihat dari segala penjuru bumiMu
(…..)
Bulan pun tak mau ketinggalan tuk menghiasi langitMu
Tampak begitu malu
Hanya seperdelapan darinya yang tampak
Tapi tak mengurangi keelokannya
Ya, waktu itu bulan sabit
(…..)
LangitMu begitu cantik
LangitMu begitu indah
LangitMu begitu elok
LangitMu begitu anggun
Sedap dipandang mata
Tentram dirasa hati
Mengundang decak kagum dari makhlukMu
Mengundang decak kagum dari makhlukMu
(…..)
Subhanalloh begitu besar kuasaMu
Subhanalloh begitu indah ciptaanMu
(…..)
Seiring berjalannya waktu
Bumi pun tak berhenti tuk berotasi
Mengikuti irama alam
Irama yang begitu teratur
Irama yang sudah diatur
(…..)
Sejalan dengan itu
Bintang pun mulai menghilang dari langitMu
Bulan mulai terlihat terpaksa harus menyimpan cahayanya
Seakan-akan tak mau ditinggal teman-temannya
Seakan-akan tak mau menyudahi menampakkan keelokaanya
Bukannya mau sombong
Tapi untuk berbagi
Berbagi cahaya
Berbagi energi
Berbagi nikmat
Berbagi hidayah
Berbagi keindahan
Berbagi keindahan
(…..)
Sedikit demi sedikit cahaya bulan mulai menghilang
Seiring terbitnya fajar
Seisi alam mulai kelihatan
Yang sebelumnya keindahan langit yang tak tertandingi
Bumi pun mulai menampakkan dirinya dan perhiasannya
Tak lama kemudian bulan pun menghilang
Seiring terbitnya sang surya
(…..)
Hari mulai terang
Dengan mengucapkan bismillah
Aktifitas hari ini dimulai
Dan berharap
Semoga mendapatkan ridhoMu dan Keberkahan dariMu
Kotabumi, 30 Mei 2011
ba'da subuh
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment