}

Selamat Datang

kritik dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan
"kripik pedas itu enak"

Wednesday 30 March 2011

4 Pertanyaan di Akhirat

Bismillah,
Saya mencoba untuk menulis dan berbagi disini. Tulisan ini saya buat setelah membaca beberapa buku, blog, web dan mendengarkan ceramah beberapa orang sholeh. Sebagian yang saya tulis ini adalah pendapat saya dan sebagian lain mengutip isi dari yang saya baca atau yang saya dengar….so, kalau ada salah atas tulisan ini mohon dibetulkan, karena jujur saya masih sangatlah minim dan dangkal pengetahuan tentang agama.

Semua makluk Alloh yang beriman pasti akan meyakini bahwa suatu saat nanti kematian akan menghampirinya, tak ada yang tahu kapan waktu itu akan datang kecuali Alloh. Semua itu akan menuju dan berujung pada alam yang sering kita sebut akhirat. Dunia inilah tempat untuk mempersiapkan bekal perjalanan kita yang masih panjang untuk menuju alam kekal yang telah dijanjikan Alloh ta’ala.

Pagi tadi, waktu sambil tidur2an di depan TV, ada kawan yang mengubah channel nya ke stasiun TV lokal di daerah dimana saat ini saya tinggal, ada acara kajian rutin setiap pagi. Ustadz menyebutkan sebuah hadits Rosululloh yang inti dari isinya yaitu 4 pertanyaan di akhirat. Sungguh sangat disayangkan pagi itu di mata ini sudah begitu banyaknya setan bergelantungan, ngantuk banget. Sehingga apa yang dikatakan ustadz pengisi kajian tidak begitu bisa saya ikuti. Kalah sama setan yang membawa rasa ngantuk.

Sampai di tempat kerja saya kepikiran apa yang dikatakan ustadz tadi pagi. Akhirnya saya mencoba untuk browsing-browsing mencari hadits tersebut. Alhamdulillah, saya menemukan beberapa postingan di internet tentang hadits tersebut. Kisi-kisi dari Rosululloh yang perlu kita siapkan jawabannya mulai dari detik sekarang. 

Dalam sebuah hadits Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ad Darimi yang menurut Syaikh Al Albani hadits ini adalah hadits shohih, yang berbunyiTidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba (menuju batas shiratul mustaqim) sehingga ia ditanya tentang umurnya, untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya darimana ia peroleh dan kemana ia habiskan, dan badannya untuk apa ia gunakan.” 


Melihat dan membaca bunyi hadits di atas. Terlihat begitu cintanya Rosululloh pada umatnya. Rosululloh tidak ingin umatnya nanti merasakan azab yang begitu pedih. Rosululloh telah memberikan kisi-kisi pertanyaan apa saja yang akan ditanyakan di akhirat. Mari jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut kita persiapkan. Persiapkan mulai dari sekarang. Gak usah menunggu sampai besok karena waktu semakin berkurang. Seperti kita waktu sekolah, pasti kita minta kisi-kisi apa saja yang akan diujikan jauh-jauh hari sebelum hari H-nya. Itu semua agar kita mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan jawabannya. 

Pertanyaan yang pertama yaitu umurnya yang dihabiskan untuk apa. Kita di dunia ini di beri waktu 24 jam dalam sehari, bagi sebagian orang waktu tersebut sangatlah pendek namun tak sedikit juga yang sebaliknya. Seperti apa itu pandangan orang namun sebaiknya kita manfaatkan saja dengan sunguh-sunguh waktu yang telah diberikan Alloh kepada kita, toh kita juga gak bisa memperpanjang ataupun memperpendek waktu. Mari dimulai dari sekarang :D

Pertanyaan yang kedua yaitu ilmunya untuk apa ia amalkan. Ilmu sebagai dasar kita untuk beribadah di dunia ini, ibadah tanpa ilmu akan berkurang bahkan hilang pahalanya. Ilmu juga kita gunakan untuk keperluan keseharian kita. Bagaimana cara kita bermuamalah dengan sesama. Menyikapi nikmat-nikmat Alloh yang telah diberikan. Pergunakan ilmu dengan benar dan carilah ilmu dengan sungguh-sungguh. Di jaman sekarang ini, orang banyak tahu tentang kewajiban sholat, namun malas-malasan untuk menunaikannya bahkan meninggalkannya. Orang tahu tentang ilmu zakat, namun enggan untuk menunaikannya dan memperdalaminya. Orang tahu tentang ilmu dilarangnya mencuri, namun tetep saja tidak meninggalkannya. Orang tahu ilmu haramnya berzina, namun enggan meninggalkannya. Orang yang diberi kecerdasan dan otak yang pintar, namun digunakan untuk bermaksiat. naudzubillah
Monggo kita manfaatkan/amalkan ilmu yang sudah kida dapatkan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya dan mari kita tingkatkan tolabul 'ilmi kita. Yang punya ilmu monggo di share, insyaAlloh akan bermanfaat bagi lainnya dan dirinya sendiri.

Pertanyaan yang ketiga yaitu dari mana dan untuk apa harta kita. Di akhirat nanti kita akan ditanya dari mana harta kita diperoleh, dari jalan yang halal ataukah dari jalan yang haram. Selain itu harta yang kita peroleh juga akan ditanya untuk apa harta itu kita belanjakan. Dibelanjakan di jalan Alloh, untuk kemaslahatan umat dan kejayaan agamnya, atau digunakan untuk bermaksiat, menentang perintah Alloh. Mari isi umur kita dengan beramal/ bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas sehingga tujuan untuk mendapatkan ridho-Nya bisa tercapai.

Pertanyaan yang terakhir adalah badan ini kita gunakan untuk apa. Manusia adalah makhluk Alloh yang paling sempurna dibanding makhluk-makhluk Alloh yang lain. Manusia di beri akal, untuk apakah akal itu digunakan, untuk kemaslahatan umat atau hanya untuk mengakali ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Alloh. Kita diberi kekuatan apakah untuk berjuang di jalan Alloh atau untuk kepentingan pribadi yang merugikan sekeliling kita dan jauh dari tuntutan Alloh dan Rosul-Nya. Yang sudah diberi nikmat pendengaran, mari kita dengarkan yang baik-baik. Yang sudah diberi nikmat tangan, mari gunakan tangan untuk menjalankan perintah Alloh. Yang sudah diberi nikmat kaki, mari gunakan kaki untuk melangkah ke jalan yang diridhoi Alloh. Mari dan mari manfaatkan dan gunakan semua nikmat yang telah Alloh berikan.

Alhamdulillah kita masih diberi nikmat sehat oleh Alloh, kehidupan masih tetap kita jalani dengan ijin-Nya. Berarti Alloh ta’ala masih memberikan waktu pada kita semua untuk mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan di akhirat kelak. Persiapkan dirimu SAUDARA-SAUDARA!!!




*) just my opinion, anak yang masih perlu banyak belajar ilmu agama

sumber gambar : http://kebunhidayah.wordpress.com



30/03/2011
apep.emdeje

Baca Selengkapnya......

Andai Hukum Islam ditegakkan

Siap-siap mau berangkat kerja, meskipun sebenernya masih banyak yang perlu disiapkan, lawong itu aja belum mandi, belum sarapan (udah ding, sarapannya singkong goreng yang ditaburi keju dan coklat, oleh-oleh kawan yang kemaren pergi ke karang). Kalimat itu terselip pagi hari saat saya lagi nonton tv, ada berita tentang korupsi.

Ya. korupsi itu yang saya coba mau tulis. Di tulisan ini korupsi saya masukkan kategori pencurian. Maaf klo saya salah mengartikan arti pencurian. Menurut saya pribadi, korupsi aku masukkan karena terdapat unsur mengambil sesuatu yang bukan haknya. Mencuri pun berarti mengambil sesuatu yang bukan haknya.

Begitu banyak orang-orang di negeri kita ini yang tidak lepas dari kesehariannya untuk korupsi. Memanfaatkan kedudukannya/jabatannya untuk kepentingan pribadi atau golongan. Tidak bekerja tepat waktu atau di tempat kerja cuma duduk-duduk aja (lumayanlah daripada batang hidungnya gak keliatan sama sekali..:D), padahal sebenernya kerjaan juga banyak. Inilah korupsi waktu. Mengambil hak/milik orang lain baik yang sudah dikenal ataupun tidak, menyunat dana yang telah dianggarkan.hm…tega betul (mencoba pake logat lampung tapi masih belum cucok).

Terlintas di pikiran saya, jika syariat Islam ditegakkan di negara ini, apakah mungkin perilaku seperti itu akan terjadi dan terulang-ulang. Dalam syariat Islam, orang yang mencuri dipotong tangannya. Kalau ini diterapkan saya yakin pasti pelaku-pelaku pencurian/korupsi akan jera untuk melakukannya. Lain halnya dengan kondisi sekarang ini, korupsi puluhan juta, ratusan juta, bahkan bermilyar-milyar hukumannya klutik cuma gitu tok, malah ada yang divonis bebas. Uniknya Negara ini, hukum bisa diperjual belikan. Tawar menawar harga pun tak terelakkan lagi. Sungguh ironis. Tapi selain itu ada juga yang dihukum lumayan berat (tergantung orang yang menilai berat tidaknya). 

Saya rasa mengapa orang-orang yang tidak bermoral itu mau melakukan korupsi bahkan ada yang mengulangi-ulanginya tanpa ada rasa takut yaitu karena hokum di Negara ini yang kurang membuat orang jera. Saya disini tanpa bermaksud menjelek-jelekkan instansi yang berwenang. Saya acungi jempol untuk instansi yang sudah berjalan sesuai aturan..:tumb

Tulisan ini saya buat bukan bermaksud saya mau menyelisihi pemerintahan yang sekarang, bukan mau menjadi pemberontak yang berseberangan sama aturan yang dibuat pemerintah. Hanya sebatas berandai-andai dan berharap pemerintah sedikit demi sedikit memberlakukan aturannya sesuai syariah islam, demi kemaslahatan bersama.



sumber gambar : http://dodinur.blogspot.com

*) just my opinion
By : apep.emdeje

ditulis di atas kertas 30/03/2011 siang

Baca Selengkapnya......

Friday 25 March 2011

D**lat Ope***or Cons**e ( cerita nggak penting )

Sebenarnya tulisan ini udah ane buat lumayan lama lah gan, cuma gak ane posting ke blog ini maupun ke Fb ane. Iseng2 ini ane posting ah ke blog ane yang masih sepi ini.....

Hari Sabtu tanggal 17 April 2010 sekitar pukul 19.37, tidur2an sendirian di asrama dimana saya ikut diklat Operat**e Con**le sambil menunggu travel yang sudah ane pesen buat balik ke kotabumi, tempat ane mengais rejeki. Barusan saja pihak travel mengkonfirmasi kepastian keberangkatan ane ke kotabumi lewat sms dan travel akan sampe di kemanggisan (tempat ane menunggu) sekitar pukul 9 malem.
Saat itu ane jadi teringat sama temen2 diklat perwakilan dari beberapa KPP mulai dari ujung barat indonesia sampe ujung timur indonesia. Subhanalloh Indonesia itu luas bung!!!!. Ada temen dari aceh dan juga ada yang dari manokwari. Terasa kehilangan masa2 bersama kawan2, saat kalian satu persatu pamitan untuk kembali ke daerah tugas masing2 dan ada juga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk pulang dulu sejenak ke rumah orang tuanya.


Kawan, Perjuangan kita akan dimulai lagi setelah 2 minggu kita diberi ilmu dan pengalaman baru  untuk menghadapi dunia kerja kita oleh trainer2 dari kantor pusat, meskipun sejujurnya kita akui kalau waktu 2 minggu itu sangatlah kurang untuk menyerap ilmu dan bekal yang diajarkan terutama seperti ane yang pekerjaan itu bener2 sesuatu yang baru.

Kawan, ane jadi teringat kekonyolan yang terjadi akibat kita belum tau tempat yang mau kita tuju, seperti waktu mau jalan2 ke taman anggrek, berangkat rame2 seperti orang dari kampung yang sangat pelosok, naik metro mini, turun di pertigaan ntah apa namanya ane kagak tau, pokoknya ikut aja ama kawan. turun dari metro mini liat kanan kiri, sambil "ndengak" ke atas, bangunan taman anggrek sudah keliatan, OK akhirnya kita jalan rame2 kesana, hahahahaha, tidak taunya ternyata meskipun bangunan yang mencakar langit itu udah keliatan sangatlah jauh kalau kita jalan kaki ke sana. sudah terlanjur, ya tetep aja kita jalan. tepat disamping parkiran kita mau masuk, hahahaha, kata satpamnya " mas..mas.. mau ke mana, gak boleh lewat sini, sana2!!!!!" asyem, ngisin2ni jan tenan.akhirnya balik arah dan ketemulah ama jalan masuk nya. Masuk ke dalam seperti orang masuk planet lain, ane sendiri bingung mau ngapain disitu, secara ane gak begitu suka jalan2 ke mall, ikut jalan juga karena bosen di asrama dan pengen tau seperti apa sich jakarta itu. Di dalam cuma liat2 orang maen ice skating, mau turun ikut maen gak jadi sebab takut ntar nyampe asrama gerbang udah di kunci ama satpam.

Sebenernya cerita nya banyak, cuma karena ane gak begitu bisa merangkai lewat kata2 ya seperti inilah, gak penting banget....sepurane

Baca Selengkapnya......

Perlu berkaca sama anak-anak kecil itu

Hari itu, hujan turun membasahi bumi sepanjang sore dan malam, tidak terlalu deras namun cuma tetesan lembut air dari langit yang tidak segera usai, meskipun banyak orang yang menginginkanya berhenti sejenak, terutama anak-anak muda. Betapa tidak, karena hari itu adalah hari yang ditunggu-tunggu anak muda setiap pekannya, “sabtu malam”. Ya..sabtu malam, mereka sudah menyiapkan jauh-jauh hari untuk mengisi waktu tersebut yang mereka anggap malam yang paling panjang dibanding malam-malam lainnya. Ah, itu hanya perasaan mereka saja atau bahkan cuma semacam sebutan unik dan yang pasti aneh untuk sabtu malam. Tetapi sepertinya itu tidak berlaku bagi saya, seorang anak muda (menurut saya pribadi emang saya masih muda) dengan umur yang masih sekitar 22 tahun sudah harus jauh dari orang tua dan saudara-saudaranya untuk mengarungi kehidupannya sendiri. Suatu hal yang wajib disyukuri, mengapa? karena diluar sana pasti banyak anak seumuran saya yang pengen posisinya seperti saya, namun banyak juga yang tidak menginginkan seperti itu. Tidaklah mengapa, sebab orang punya jalan sendiri. Bagi saya, malam itu sama saja dengan malam-malam yang lain, hanya bedanya besok paginya selepas sembahyang  saya bisa tidur lagi sampai puas. Sebenarnya bukan hanya minggu pagi, tapi sabtu pagi saya pun masih bisa molor karena memang dua hari itu hari libur buat saya dan sebagian orang.

Namun untuk lain hal seperti sebagian besar anak-anak muda, saya juga berharap berhenti sebentar hujan itu, berharap langit bisa berhenti sejenak mengeluarkan airmatanya hanya untuk memberikan kesempatan saya untuk mencari makan. Ya, itulah yang terselip dalam pikiran saya, itulah rutinitas saya tiap malam.
Terdengar adzan maghrib masjid di depan kos. Siap-siap saya dan temen-temen kos untuk berangkat menuju rumah Alloh yang penuh dengan kasih sayang-Nya. Betapa tidak, disanalah tempat orang untuk mengadu, memohon, dan berharap atas semua keinginannya. Subhanalloh, begitu semangatnya anak-anak kecil (seumuran anak-anak SD) ini, meskipun hujan turun gak ada henti-hentinya dari sore itu mereka tetep berangkat untuk mengaji. Bagi mereka menuntut ilmu tidak harus sesuai istilah ngetrend di sekolahnya tuntutlah ilmu sampai kenegeri cina, namun untuk pergi ke tempat menuntut ilmu dalam hal ini ke masjid adalah suatu perjuangan yang melebihi makna istilah tersebut. Saya acungi jempol juga buat bapak yang ngajarin ngaji tersebut, dialah pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya, bagi beliau ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah. Cuma agak lain pemandangan yang ada pada malam itu, seorang anak seumuran saya yang biasanya membantu mengajari adik-adik tidak ada di masjid tersebut, mungkin lagi ada keperluan. Selain dia banyak juga jamaah yang tidak hadir, mungkin karena hujan tersebut yang menghalangi mereka untuk berangkat ke masjid
Entah apa yang menyemangati mereka di waktu hujan dan dingin seperti ini. Diluar sana, mungkin sebagian orang tua mereka asyik nonton tivi atau bahkan ada yang nyenyak dengan tidurnya. Anak-anak muda selalu meliat keluar melalui lubang jendelanya, keluar dan menengadahkan tangan ke atas, hanya sebatas mau memastikan apakah hujan masih turun, padahal sudah jelas percikan-percikan air di sepanjang pekarangan dan jalan didepan rumah mereka, kayaknya mereka sudah terkena penyakit yang obatnya hanya bisa didapat kalau mereka bemalam mingguan.
Waktu saya masih kecil dulu, salah satu semangat yang ada karena keinginan untuk berkumpul sama teman-teman, dan kita tahu apa yang dilakukan, ya kita akan bermain. Masa kecil masa yang saya rindukan, masa dimana-mana dan kapanpun bisa kita jadikan sebagai permainan. Mungkin itu juga yang ada dalam benak adik-adik itu. Apapun alasan mereka tetap saja kelihatan bahwa mereka sangat antusias untuk menuntut ilmu, ilmu agama yang diridhoi Alloh. Untuk bermain adalah alasan nomor yang kesekian. Begitu sedap dipandang mata suasana maghrib itu, sambil menunggu imam datang mereka berkumpul dipojokan masjid, mengisyaratkan bahwa mereka sedang kedinginan. Sebagian berangkat sambil membawa payungnya, mereka taruh payung-payung itu diluar masjid tanpa ada perasaan takut kehilangan.
Imam pun datang, tak lain imam itu adalah guru ngaji mereka. Sholatpun akan dimulai, ya seperti itulah anak-anak kecil, ada yang mudah diatur ada yang setenagh mati mengaturnya, sholat udah dimulaipun masih ada yang usil ama temennya. Butuh ilmu seni untuk mengatur anak kecil, ilmu yang begitu tinggi bagi sebagian orang, bahkan presidenpun mungkin kesulitan untuk menemukan ilmu tersebut. Seusai sholat mereka sudah siap mau memulai menerima ilmu yang dibagikan sang pahlawan tanpa tanda jasa yang diawali dengan doa yang dibaca bersama-sama. Kegiatanpun berjalan seperti hari-hari biasanya. Waktu Isya sudah masuk, dan saat itulan kegiatan belajar-mengajar ini harus disudahi. Tak lupa mereka membaca doa sebelum menyudahi kegiatan pada malam hari itu. Adzan Isya’ berkumandang. Seusai adzan ada sebagian jamaah yang sholat sunah kemudian diteruskan dengan sholat isya’ berjamaah.
Seusai sholat Isya’ mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Pulang rame-rame sambil sesekali berkejar-kejaran. Ada yang bilang ke pak ustadnya usul besok kerja bakti, Cuma dari kejauhan saya kurang jelas mendengar jawaban dari ustadz tersebut, sambil senyum saya sedikit menterjemahkan apa yang diinginkan anak tersebut. Ya..mereka bisa kumpul bareng temen-temennya dan bermain...hahahaha.. Tapi tujuan utama mereka tetap mereka selesaikan, dan tahukan anda, semua yang anak-anak itu kerjakan tanpa berharap ada imbalan yang mereka terima. Bagi mereka merasakan kebahagiaan sudah merupakan upah yang sangat besar harganya.Oh...indahnya masa-masa itu...jangan terlena, waktu tak kan berputar kembali, masa depan sudah siap menanti kita, masa lalu sebagai bahan instropeksi kita.
“Ba’da isya', tanggal 13 November 2010 di Tulung Batuan Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara tulisan ini saya buat”





sumber gambar : http://aa1993pratama.blogdetik.com

Baca Selengkapnya......

Tuesday 15 March 2011

Sedikit cerita gak penting

Malam itu, hari ahad tanggal 13 Maret 2011, dapat SMS dari atasan saya kira-kira seperti ini SMS nya, "pak a**f, saya minta maaf belum bisa berangkat karena masih ada urusan keluarga, bapak berangkat dulu dan pake mobil dinas.thks." Padahal saya sebelumnya mau berangkat naik bus atau travel aja, sebab kalau harus pakai mobil dinas bakalan susah mau pinjem, sebenernya seksi saya sudah dapat mobil dinas sendiri, cuma waktu itu mobil lagi dalam perawatan, kipas lagi gak jalan. Minta maaf juga buat kawan saya Aji yang sudah mencarikan travel buat saya, namun akhirnya saya batalkan karena perintah atasan saya. Setelah beberapa menit SMS atasan saya balas setelah sebelumnya berfikir mau pake mobil yang mana ya besok, ach itu urusan besok sekarang waktunya istirahat, saya balas " Ya Pak".


Pagi tiba, seperti biasa mandi berangkat ke "ladang" (istilah yang sering saya pakai, biar bisa merasakan susana kampung saya yang banyak ladangnya, gak nyambung koyo ne). Sesampai di ladang nyiap2in bahannya, bahan udah beres menuju ke ruang bendahara, ambil bon dulu buat ongkos jalan. Dapat ongkos jalan telfon driver, minta bantuan ditemeni sama gantian bawa kendaraanya. perjalanan jauh sekitar 3-4 jam sekali jalan. driver OK baru nyari mobil, inilah sebenernya langkah2 yag salah, tidak kebayang misalkan sudah dapat driver tapi mobil dinas gak dapat trus driver nya dimintai tolong nyopir apaan. Pada tahap ini baru agak mikir serius, soalnya masalah mobil di ladang tempat saya mengais rejeki ini agak2 gimana gitu. Saya coba nanya ke seksi tetangga, ternyata mobilnya mau dipake ke Way Kanan dan mereka sepertinya lebih butuh untuk memakai mobil itu, secara barang yang mereka bawa begitu banyak. Tinggal satu lagi yang belum dipake, tapi saya yakin bapak yang satu ini pasti boleh kalau mobilnya memang lagi gak dipake, ketemu sama bapaknya dikantin, alhamdulillah dipinjemin mobilnya, namun kata beliau hati2 soalnya ban depan benjol.

Bahan2 siap, driver ada, ongkos ada, mobil juga udah ada, sekitar pukul 9 pagi akhirnya kami berangkat dan mapir ke tambal ban buat nambal ban cadangan untuk jaga2 kalau dijalan ada ban yang bocor atau pecah. Tujuan kami liwa , lampung barat, sebenarnya kalau mau ke liwa harusnya berangkat paling siang jam 7 an, biar nanti waktu balik lagi ke kotabumi tidak terlalau malam.

Alhamdulilah perjalanan lancar sampai tujuan, berangkat sekitar jam 9 sampai di liwa sekitar jam 12.30 an. karena kantor yang kami tuju sedang istirahat, maka kami istirahat dulu dan numpang utuk sholat di K**KP liwa, kantor Perwakilan dari ladang tempat saya mengais rejeki " KP* P****ma K****umi ". Tak lupa juga isi perut...qqqqq, itu yang penting soalnya jalan yang kita lewati berkelok2, naik turun, banyak lobang dan kalau perut ksosng bisa mabuk darat deh ane.


Sekitar jam 2 an siang kami pamit dari K*2K* menuju KP*N L*wa, tujuan kami buat rekonsiliasi data kami sama data KP*N. Alhamdulillah tidak sampai satu jam kerjaan selesai. Tak disangka di KP*N saya ketemu sama kakak kelas waktu SMA, alhamdulillah bisa menyambung tai silaturahim, setahu saya yang di lampung satu almamater SMA N 1 Ge**r ada yang kerja di satu kementerian ada 5 orang (sudah pas sebenere kalau mau dijadiin tim futsal ,hahaha). Selesai kerjaan di KP*N, kami langsung pulang ke kotabumi, siap2 perjalanan 3-4 jam dengan jalan sempit, penuh lubang, naik turun bukit, kelak-kelok pokoknya bener2 menantang adrenalin gw dech. Dan Alhamdulillah sampe kotabumi dengan selamat tepat adzan maghrib.

*) kesimuplan :
1. Bekerja sebagai pelayan masyarakat harus selalu siap dan ikhlas
2. Selalu berusaha agar atasan merasa dihargai, ikuti perintah asalhan benar (muda2an urusan atasan lancar)
3. Bekerja dimanapun jangan terlalu diambil pusing, meskipun jauh dari sanak saudara, jauh dari orang tua tapi kita masih punya banyak teman dan berpoensi menambah teman. itu sudah pasti
4. Yakin kerjaan kita bermanfaat juga buat kita, meskipun tujuan utama bukan untuk kita
5. Belajar lah jadi driver, jika sewaktu2 tidak da driver yang bias dimintai tolong
6. Satu kantor tujuannya sama, marilah kita saling kerjasama untuk mencapai tujuan bersama " Bersama anda membangun bangsa"
7. Siapkan bekal sebelum perjalanan, yang paling penting bekal untuk kehidupan yang akan datang (akhirat)
8. .......................tambahin sendiri.hehehehe

*) catatan : mohon maaf jika kesimpulan yang diambil tidak ada korelasinya sama cerita yang tidak penting di atas. seng gawe wong ngawur.^_*

Baca Selengkapnya......

Sunday 6 March 2011

Kebohongan Thr**

Pertama kali memakai kartu ini begitu kagum sama promo-promonya. Beli kartu perdananya seharga 4 ribu setelah aktifasi ternyata didalamnya sudah include pulsa 3ribu.

Kemudian aku isi ulang 20 ribu, hm.....langsung dapat sms dari nomor 3 bahwa aku dapat bonus 100MB unrtuk 5 hari dalam artian setiap harinya selama 5 hari bonus internet 20MB. Lumayan banyak klo saya browsing2 hanya pake hp versi mobile.


setelah beberapa hari aku pengen mencoba berlangganan yang 500MB pebulan, sebelumnya pernah kirim email ke email kartu perdana ini, ada tawaran bermacem2 jenis langganan, 500MB seharga 25 ribu, 1GB seharga 35 ribu, lainnya udah lupa, namun semuanya itu belum termasuk PPN (10% dari harga pokok). Kemudian aku isi ulang lagi pulsa, sebaba sebelumnya kan pulsanya cuma 23 ribu, jadi masih kurang klo pengen berlangganan yang 500MB. Setelah isi ulang 10 ribu ternyata dapat bonus internet lagi 100MB untuk 5 hari. Mencoba berlanggananpun aku tunda, soalnya habisin dulu bonusnya. Sebenarnya butuh untuk konek ke internet cuma malem aja, sebab pagi sampe sore bisa ngenet gratis di kantor.hehehehehe.

Tanpa aku cek pulsa, ternyata bonus itu sepertinya gak berlaku, buktinya pulsaku ternyata berkurang, seharusnya ada 33 ribu, tetapi ternyata saldo tinggal 30 ribuan. Gak ada rasa kecewa ama kartu ini, soalnya klo cuma 3 ribu aja wajar, cos aku makenya lumayan berkilo2 bite. Akhirnya aku coba utuk berlangganan dengan cara ketik MAU 500MB kirim ke 234, tetapi anehnya dijawab bahwa perintah yang aku kirim tidak dikenali. Kemudian aku coba hubungi kawan yang sudah berlangganan sebelumnya, kata dia coba diisi lagi pulsanya, soalnya per 2011 ini katanya yang 500MB harga naik 29 ribu plus PPN berarti sebesar 31.900. OK, akhirnya aku isi lagi 10 ribu, saldo menjadi 40ribuan. Kemudian dapat sms seperti biasanya, bahwa aku dapat bonus 100MB. Aku abaikan bonus itu, aku mencoba daftar, ternyata jawabannya sama "perintah yang anda kirim tidak dikenali". Kemuadian aku coba browsing aja pake HP, setelah make beberapa KB pulsa masih utuh, pikirku berarti bonus internet tadi gak bohong. Kemuadian aku lepas kartu nya dari HP, aku pasang dimodem, modem aku pasang dilapotop, udah konek ke internet, aku coba browsing2, buka jejaring sosial, buka detik. Aku liat pemakaian nya sekitar 4MB, aku pikir kan masih banyak, cos bonus 100MB untuk 5 hari berarti sehari 20MB. Namun setalah memakai sekitar 4MB tadi kok koneksinya berhenti, coba aku refresh di browser gak bisa, aku cek diaplikasinya modem transfer data kok jadi kecil. Mungkin koneksi lagi lambat akhirnya aku lepas aja, toh laptop mau aku matiin juga, masih ada gawean lainnya( sok sibuk.qqqqq).

Kemudian iseng2 kartu aku pasang lagi ke HP, mau cba cek pulsa dan mau nyoba lagi kirim ke 234 untuk berlangganan, tak disangka aku tahu kenapa tadi koneksi nya kok putus, ternyata jawabannya PULSA HABIS, jadi pulsa 40ribuan bisa habis hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Pengen marah2 ke thr** cuma percuma juga, gak ada manfaatnya mau marah2, mugkin ini diluar rejeki saya.

Baca Selengkapnya......