}

Selamat Datang

kritik dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan
"kripik pedas itu enak"

Wednesday 7 December 2011

Kesabaran Berbuah Manis

Anda tahu kan hewan kerang?hewan yang hidup di laut yang cara bernafas dengan membuka dan menutup cangkangnya.


Suatu hari seekor anak kerang pada saat bernafas ada beberapa butir pasir yang ikut masuk ke dalam rongga mulutnya. Hal seperti itu tidak dapat dihindari, karena memang kerang bernafas dengan membuka dan menutup cangkangnya dan karena di laut pasti ada pasirnya. Keadaan seperti itu –masuknya pasir ke dalam tubuhnya- sangat mengganggu pernafasan sang anak kerang. Rasa sakit tak bisa dihindari. Air matanya pun tidak jarang keluar, bahkan hampir tiap hari dia menangis, namun semua itu tak dapat menghilangkan rasa sakit yang dideritanya.. Karena sudah merasa sangat sakit sekali, sang anak mengadu sama induknya. “bunda, pasir ini sangat menggangguku, aku tidak tahan lagi, bunda”. Sang induknya pun menjawab dengan bijaksana, “ sabarlah nak, terima saja keadaan itu, nikmati aja apa yang terjadi pada kita, karena itu pasti ada kemungkinan terjadi di antara kita. bersabarlah”.

Seiring berjalannya waktu,setelah bertahun2 anak kerang itupun menjadi dewasa. Rasa sakit yang selama itu dirasakan dia coba alihkan dengan kegiata2n yang lain, dia banding2kan dengan nikmat2 yang dia peroleh agar rasa syukurnya bertambah sehingga bisa mengurangi rasa sakit yang ia derita. Meskipun kadang2 airmatanya terus keluar. Dia hadapi dengan kesabaran.

Pada akhirnya ada seorang nelayan yang menangkap kerang2 yang ada di laut. Kerang2 dewasa mereka ambil. Para nelayan memisahkan kerang2 yang didapat tersebut antara yang bersih dari pasir dengan yang ada pasirnya. Kerang yang bersih dari pasir dibawa dan dijual oleh nelayan tersebut ke pasar, yaitu sebagai makanan kita setiap hari. Tapi tahukah anda kemana kerang2 yang ada pasirnya tersebut? Kerang berpasir tersebut merupakan tangkapan primadona para nelayan, kerang tersebut dijual dengan harga yang melangit, karena apa? Karena di dalamnya terdapat mutiara2 yang elok dan indah. Pasir2 yang terhirup oleh anak2 kerang saat bernafas yang menimbulkan rasa sakit pada dirinya setelah bertahun2 menjadi mutiara2 yang elok dan indah. Subhanalloh,itulah buah dari kesabaran, nikmat dan indah sekali.


Kisah di atas mungkin sudah sering temen2 denger. Itu juga saya dapat dari acara kajian ahad pagi di TVRI, mukodimah dari pembawa acaranya. Mungkin sedikit saya tambah dan kurangi karena saya sudah agak lupa :D




"Kadang kala kesabaran itu memang terasa pahit, tapi yakinlah bahwa buah dari kesabaran akan terasa begitu manis.yakinlah!!!"
Anda percaya sama kalimat yang bertanda kutip di atas???





Kotabumi, 7 Desember 2011
apep.emdeje

2 comments:

  1. semoga kita bersabar dan bersyukur di kota ini...sebelum mutasi ke homebase...Amiin *teteupujung2nyamutasi

    ReplyDelete