Senyum terlihat karena adanya cerah
Cerah bersumber dari satu "dari yang Maha Satu"
Selamat Datang
kritik dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan
"kripik pedas itu enak"
"kripik pedas itu enak"
Wednesday 14 September 2011
Ibu
Ibu…
Kerutan di wajahmu tak mengerutkan semangatmu
Itulah yang membuatku yakin akan kasih sayangmu
Bukti kasih sayangmu padaku dan saudara-saudaraku
Ibu…
Pandangan mata sayumu menentramkan hati anak-anakmu
Kata-katamu selalu menyejukkan
Mengalahkan sejuknya angin siang di bawah pohon yang rindang
Ibu..
Umurmu yang terus berkurang tak ikut mengurangi kegigihanmu
Sembilan tahun sudah kau didik anak-anakmu dalam kesendirian
Dan aku yakin, tak akan berhenti sampai di situ
Ibu…
Kau pikul sendiri luka yang ada
Kau makan sendiri pil pahit yang ada
Kau bagi-bagi kebahagian yang kau dapat dengan anak-anakmu
Ibu…
Dalam setiap doamu
Dalam setiap doamu
Kau tak lupa tuk selalu berdoa untuk anak-anakmu
Berdoa untuk keluargamu
Semoga…
Semua itu dapat ganti yang lebih baik dari Alloh
Menjadi amal kebaikanmu
Menjadi bekal dalam perjalananmu
Menjadi perisai dalam perjuanganmu
Anak-anakmu menjadi pintu keberkahan untukmu
Mempermudahmu menuju syurga-Nya
Berkumpul dengan semua keluargamu disana
Dalam kasih sayang tuhanmu
Alloh Subhanahu wa Ta’ala
kotabumi, 14 September 2011
apep.emdeje
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Alhamdulillah yah... anda orang yang sangat berbakti pada ibu... coba kirim puisi ini ke ibu anda, pasti beliau akan bahagia...keep writing..
ReplyDeletematur suwun...
ReplyDeletekayaknya ibu saya kurang suka dengan puisi...
"seng penting doane le" jare ibuk e
----------
kadang terpikir..
sebenernya saya merantau, bekerja di tempat yang berbeda pulau dengan orang tua, apakah membuat mereka sedih, sehingga bisa disebut saya kurang berbakti kepada orang tua???..saya yakinkan dalama diri ini, kalau saya tetap di kampung saya, bsia jadi saya malah hanya menambah pikiran orang tua saya.
-------
setiap aku bercerita atau bertanya aku selalu meyakinkan bahwa "saya akan baik2 saja bu"...alhamdulillah orang tua saya memahaminya, meskipun dari raut mukanya ada sedikit yang kurang setuju dengan penjelasanku