}

Selamat Datang

kritik dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan
"kripik pedas itu enak"

Thursday 4 August 2011

Bila Waku Tlah Berakhir


Bila Waktu Tlah Berakhir – Opick

bagaimana kau merasa bangga
akan dunia yg sementara
bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
meninggalkan dirimu
bagaimanakah bila saatnya
waktu terhenti tak kau sadari
masikah ada jalan bagimu untuk kembali
mengulangkan masa lalu

dunia dipenuhi dengan hiasan
semua dan segala yg ada akan
kembali padaNya

bila waktu tlah memenggil
teman sejati hanyalah amal
bila waktu telah terhenti
teman sejati tingallah sepi





Jujur, sebenarnya saya sudah lama gak dengerin yang namanya musik.ada beberapa pendapat bahwa musik adalah hal yang dilarang di agama yang saya yakini. Namun di sini, saya tidak akan membahas tentang hukum musik. Saya hanya akan mencoba mengambil makna dari lirik lagu yang saya tulis di atas.

Semalem, habis sholat tarawih karena masih mati lampu, aku coba buka-buka daftar lagu yang ada di HP. Jariku terhenti saat melihat ada judul lagu “bila waktu telah berakhir”. Dengan jari telunjuk aku tekan layar HP ku tepat di judul lagu itu. Sebelumnya udah aku pasang headset. Aku dengarkan kata demi kata yang ada di lirik lagu tersebut. Sebenarnya lirik lagunya pendek,tapi memiliki arti yang luas. Baris demi barisnya mempunyai makna yang patut kita maknai, menurut aku pribadi.





Pelajaran yang dapat saya ambil yaitu berbicara masalah kematian.

(1)
Dunia ini hanyalah sementara.
Perasaan baru kemaren saya itu masih berseragam abu-abu putih, perasaan baru kemaren saya berseragam biru putih, perasaan baru kemaren saya berseragam merah putih, perasaan baru kemaren aku berlari-larian di depan rumah sama teman-teman saya yang sama-sama masih ngeces, perasaan baru kemaren saya digendong oleh ibu saya. Ya..terasa sebentar sekali waktu yang saya lalui, sebentar sekali kehidupan di dunia ini.

Allah berfirman dalam QS Al Mukminun : 114 : “Tidaklah kamu tinggal (di dunia) melainkan sebentar saja, jikalau kamu mengetahui"

Surah An-Nisa: 77
...Katakanlah (wahai Muhammad): Harta benda yang menjadi kesenangan di dunia ini adalah sedikit sahaja, (dan akhirnya akan lenyap) dan (balasan) hari akhirat itu lebih baik lagi bagi orang-orang yang bertakwa (kerana ia lebih mewah dan kekal selama-lamanya) dan kamu pula tidak akan dianiaya sedikit pun.


(2)
Memang benar kalau kematian sudah datang kita tak akan dapat memperceptanya atau memperlambatnya sedikitpun. Kita tak akan dapat mengulang masa lalu. Penyesalan lah yang akan muncul di saat-saat seperti itu. Sebagai contoh orang kafir yang menyesal kenapa dulu mereka tidak beriman.

Surah Al Hijr :2
Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.

Surah Al Mu’minuun (23) : 99.
“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)”


(3)
Sesudah kematian itu datang, maka semua yang kita miliki di dunia ini tidak akan bisa kita bawa kecuali amal kita. Harta benda yang sudahkita kumpulkan dengan susah payah di dunia, keluarga yang sangat kita sayangi semua akan kita tinggalkan di dunia ini, tak dapat kita bawa kea lam kubur, ke akhirat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)



kotabumi, 3 Agusus 2011
apep.emdeje 

2 comments:

  1. suka... :)

    aq jg punya nih lagu di handphone ku..dngernya ampe merinding.. lagu yg baguss..

    ReplyDelete